Siapa sangka, di daerah Garut, Jawa Barat, ada misteri Sadahurip yang sempat membuat gempar banyak orang. Sebuah hasil penelitian menyebut bahwa gunung yang satu ini sejatinya merupakan Piramida sebagaimana yang ada di Mesir. Benarkah demikian? Ini masih menjadi silang pendapat hingga kini.
Awal Mula Misteri
Klaim mengenai ini diawali dari rilis yang dikeluarkan oleh Tim Bencana Katastropik Purba ketika meneliti bencana di zaman Purba yang mungkin terjadi di Indonesia.
Tim ini bukan tim sembarangan. Saat itu , tim ini difasilitasi oleh salah seorang Staf Khusus Presiden era Susilo Bambang Yudhoyono, yakni Andi Arief. Bahkan dalam rilisnya kala itu, Andi menyebut bahwa Piramida Sadahurip lebih tua dibanding yang ada di Giza, Mesir.
Sebagaimana diketahui, umur dari Piramida Giza sendiri mencapai beribu tahun lamanya. Dimana tempat tersebut dibangun pada 2560 sebelum masehi. Tempat tersebut juga konon menjadi makam Firaun bagi dinasti keempat Mesir kala itu, yakni Khufu.
Kita klaim tersebut muncul, orang-orang tentu berharap bahwa misteri mengenai kebenaran Gunung Sadahurip dapat segera terpecahkan. Banyak yang dilanda rasa penasaran. Karena jika benar, tentu saja ini akan menjadi sesuatu yang menghebohkan dunia.
Pada tahun 2011, Staf Khusus Presiden untuk Bidang Bantuan Sosial dan Bencana, yang kala itu dijabat Iwan Sumule, menyatakan bahwa banyak negara yang tertarik untuk terlibat dalam upaya pencarian kebenaran di balik gunung tersebut.
Diantara mereka adalah para peneliti serta arkeolog yang menaruh minat pada misteri ini. Diantaranya adalah mereka yang berasal dari Belanda, Prancis, dan juga Amerika Serikat. Semuanya menyatakan minat untuk terlibat dalam proses penggalian untuk mendapatkan jawaban dari misteri ini.
Benarkah Sadahurip adalah Piramida?
Melalui proses pencitraan dengan teknik IFSAR, atau Interferometric Synthetic Aperture Radar, saat itu ditemukan berbagai data yang menguatkan bahwa Gunung Sadahurip adalah Piramida yang ada campur tangan manusia dalam proses pembangunannya.
Dalam hasil IFSAR tersebut, didapati bahwa pada tinggi lima meter di atas permukaan tanah, ditemukan sebuah struktur nyata yang menunjukan bahwa gunung ini adalah piramida yang mungkin saja dibuat oleh manusia.
Bahkan merujuk pada penelitian uji karbon yang terdapat pada gunung ini, ada kesimpulan bahwa usia dari batuan yang terdapat disana sudah mencapai 10 ribu tahun. Dengan demikian, apabila benar bahwa Sadahurip adalah piramida, maka usianya jelas jauh lebih tua ketimbang Piramida Giza.
Bukan hanya usia yang lebih tua, dari sisi ketinggian juga tak jauh jika dibanding Piramida yang ada di Mesir. Tinggi Piramida di Gunung Sadahurip mencapai 200 kaki. Tinggi bukan?
Meskipun demikian, berbagai kesimpulan tersebut tentu saja masih sebatas dugaan. Untuk memastikan kebenarannya, diperlukan proses penggalian yang tentu saja memakan upaya yang besar. Mengingat penggaliannya jelas tak cukup dengan menggunakan alat-alat sederhana semacam cangkul tanah.
Hanya satu hal yang pasti, jika apa yang diduga ini merupakan sebuah kebenaran, maka itu akan menjadi efek positif tersendiri bagi daerah Garut.
Nama Garut akan terangkat dan memancing datangnya wisatawan yang penasaran dengan gunung ini. Imbasnya, aspek sosial serta ekonomi masyarakat setempat bisa terangkat.
Namun sayangnya, hingga kini belum ada kepastian. Bahkan, tak sedikit juga yang masih meragukannya.
Piramida Bukan Hanya di Garut?
Menariknya, Tim Bencana Katastropik Purba yang melakukan kerja penelitian di Sadahurip juga memiliki kesimpulan yang lebih luas.
Menurut tim ini, ada dugaan bahwa pembangunan piramida juga dilakukan di tiga gunung lain dengan lokasi yang berbeda-beda. Yakni Gunung Putri, Gunung Haruman Kaledong, serta Gunung Padang.
Terkait dengan Gunung Padang yang ada di Cianjur, tim ini menyebut bahwa gunung tersebut adalah salah satu peninggalan Megalitik yang paling besar di seantero Asia Tenggara. Indikasinya diambil dari struktur gunung yang mirip struktur piramida berundak.
Di luar Jawa Barat, ada juga yang diduga serupa. Yakni Gunung Klotok yang terletak di wilayah Sleman Yogyakarta.
Apakah Anda percaya? Boleh saja. Namun sebaiknya kita tunggu kerja para ahli yang membongkar Misteri Sadahurip dan gunung lainnya.